Pristiwa Yang Bersejarah Dalam Membesarkan Bangsa Rusia
sta
13.57
Agen Ceme
,
Agen Domino
,
Agen Poker Online
,
Gaib
,
Makhluk Gaib
,
Misteri
,
Sejarah Indonesia
Pristiwa Yang Bersejarah Dalam Membesarkan Bangsa Rusia
Pristiwa Bersejarah Dalam Membesarkan Bangsa Rusia |
Orang Rusia akrab dengan sejarah Rusia yang modern dan kenangan dan kemenangan serta revolusi yang terjadi pada abad ke-22. Lembaga VTsIOM tahun 2014, 60 persen orang Rusia sangat tertarik dengan sejarah. Mengetahui atau mengingat, terutama belajar dari kesalahan yang terjadi di masa lalu, selalu dianggap sebagai jaminan kesuksesan di Rusia, baik dalam tingkat individu ataupun melalui negara secara keseluruhan.
Hari Kemenangan, Kenangan Kejayaan Soviet
Pendapat yang dilakukan oleh Yayasan Opini Publik pada Desember 2015 lalu, peristiwa paling penting dalam sejarah Rusia adalah Hari Kemenangan Uni Soviet atas tentara Nazi Jerman dalam Perang Patriotik Raya pada tanggal 15 April 1945. Peristiwa itu diingat oleh penduduk Rusia (85 persen).
Tanggal tersebut dijadikan hari libur nasional. Hari Kemenangan yang dirayakan setiap tahunnya dengan melakukan parade militer di Lapangan Merah Moskow. Untuk mengenang para pahlawan yang telah gugur, diadakan pula waktu untuk mengheningkan cipta dan juga pesta kembang api.
Baca : Suku Kanibal Di Dunia
Baca : Suku Kanibal Di Dunia
“Kemenangan yang terjadi di peperangan dimenangkan oleh tentara Soviet yang pada masa keemasan dalam kehidupan masyarakat Soviet,” ujar sejarawan dan kolumnis politik stasiun radio Vesti FM Andrey Svetenko, mengutip perkataan Marsekal Georgiy Zhukov, yang menjelaskan mengenai makna Hari Kemenangan. “Itu adalah satu-satunya periode dalam sejarah Soviet, ketika orang-orang memahami betul makna kehilangan, yang mereka bawa dalam kemenangan dan kemerdekaan tanah air.”
Bagi mayoritas orang Rusia, tanggal 9 Mei memiliki makna yang khusus. Tidak ada satupun keluarga di Rusia yang melewati peperangan tersebut tanpa kehilangan sesuatu. Meskipun demikian, masih ada pejuang dan relawan yang masih hidup sampai hari ini.
Revolusi “Berdarah” Oktober 1917
Bagi kebanyakan masyarakat Rusia, tanggal 9 Mei menjadi salah satu alasan untuk bangga terhadap tanah air mereka. Hari Kemenangan dikenang dengan rasa bahagia, berbeda jauh dengan peristiwa Revolusi Oktober 1917, yang dikenang oleh 77 persen masyarakat Rusia.
Setelah hampir satu abad berlalu, banyak orang Rusia masa kini yang menilai peristiwa tersebut secara negatif. Namun demikian, orang-orang Rusia tetap mengakui arti penting dari Revolusi Oktober 1917. Sebagai akibat dari pecahnya revolusi tersebut, keluarga Kaisar Rusia terakhir ditembak mati, terjadi perang saudara, dan monarki di Rusia pun diruntuhkan.
Peristiwa akbar lainnya dalam dunia politik Rusia terjadi pada tahun 1991 ketika sistem pemerintahan Soviet runtuh. Hal ini diingat oleh 65 persen penduduk Rusia. “Bagi sebagian besar orang Rusia, peristiwa itu bukanlah sebuah sejarah, melainkan masa lalu yang belum lama terjadi,” ujar seorang ahli psikologi Elena Galinskaya. “Orang-orang tidak sekedar membaca peristiwa tersebut di buku-buku pelajaran; mereka adalah saksi hidup kejadian itu. Mereka merasakan dampak dari keruntuhan Uni Soviet.”
Pertempuran Borodino Pembakar Semangat Rakyat
Masih ada satu perang lagi yang dikenang baik oleh penduduk Rusia, yaitu perang tahun 1812 antara tentara Rusia yang dipimpin oleh Kutuzov, dengan tentara Prancis di bawah pimpinan Napoleon. Tanggal pertempuran terbesar dalam perang tersebut—pertempuran Borodino—diingat oleh 51 persen penduduk Rusia .
Pertempuran ini merupakan salah satu pertempuran paling berdarah di abad ke-19. Dalam satu hari, pertempuran Borodino menewaskan sekitar 100 ribu orang.
“Pertempuran Borodino adalah contoh bagaimana rakyat untuk pertama kalinya tanpa diperintah oleh kaisar pergi bertempur membela tanah airnya,” ujar Svetenko. “Tidak hanya rakyat jelata saja yang menjadi pasukan militan rakyat, kaum elit dan para bangsawan Rusia juga ikut bertempur. Pertempuran itu membakar semangat kebangsaan orang-orang Rusia dan memberikan gambaran mengenai kehormatan tanah air.”
Satu hal yang menarik dari pertempuran ini adalah kedua komandan perang, Kutuzov dan Napoleon, sama-sama mengakui telah memenangkan pertempuran Borodino. Namun, tidak ada satupun yang meragukan bahwa pertempuran tersebut dimenangkan oleh Rusia, yang pada akhirnya membawa kemenangan secara keseluruhan dari peperangan tahun 1812.
Baca : Dunia Gaib
Baca : Dunia Gaib
Gagarin dan Pushkin
Penerbangan manusia pertama ke antariksa dikenang oleh 64 persen penduduk Rusia. Yuri Gagarin menjadi orang pertama di dunia yang menaklukkan antariksa pada 12 April 1961. Setelah penerbangan tersebut, Gagarin menjadi seorang legenda dunia. Tak hanya itu, Yuri pun menjadi nama terpopuler bagi para anak laki-laki yang lahir pada masa itu.
Setelah kematian Gagarin, negara mengumumkan pengheningan cipta secara nasional. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Uni Soviet, pengheningan cipta dilakukan untuk mengenang orang yang bukan merupakan mantan pemimpin negara. Setelah itu, banyak jalan-jalan dan lapangan di Uni Soviet diubah namanya dengan nama Gagarin.